HIMAAKSI TERKINI – Segala macam fitnah yang akan muncul di akhir zaman. Sebagai seorang Muslim yang beriman maka sepatutnya mempercayai bahwa hari kiamat itu akan datang suatu saat nanti. Namun sebelum hari itu tiba akan datang berbagai macam fitnah yang akan menimpa seluruh umat mausia.
Nabi Muhammad SAW telah menceritakan bahwa sesungguhnya salah satu di antara tanda-tanda datangnya kiamat adalah terjadinya fitnah-fitnah besar yang menyebabkan bercampur aduknya antara yang hak atau kebenaran dengan yang batil atau kesalahan.
Mengutip Ibnu Katsir dalam bukunya “Dahsyatnya Hari Kiamat: Rujukan Lengkap Hari Kiamat dan Tanda-Tandanya berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah” menjelaskan bawah ada beberapa ciri-ciri fitnah yang akan muncul di akhir zaman.
Mengutip Ibnu Katsir dalam bukunya “Dahsyatnya Hari Kiamat: Rujukan Lengkap Hari Kiamat dan Tanda-Tandanya berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah” menjelaskan bawah ada beberapa ciri-ciri fitnah yang akan muncul di akhir zaman.
1.Kerusakan Merajalela sehingga Orang Hidup Iri kepada Orang Mati
Al-Bukhari meriwayatkan dari al-A’raj, dari Abu Hurairah bahwa ia pernah mendengar Rasulullah bersabda, “‘Kiamat tidak akan teriadi sampai seorang lelaki melewati kuburan seseorang lalu berkata: ‘Aduhai, andaikan aku berada di tempatnya. (HR. Bukhari)102
2.Kembalinya Paganism (Penyembahan Berhala) kepada Sebagian Kabilah Arab sebelum Kiamat
Al-Bukhari berkata, “Abu al-Yaman mengabarkan kepada kami, Syu’aib menuturkan kepada kami dari az-Zuhri, Said bin Musayyab menceritakan kepadaku bahwa Abu Hurairah berkata: ‘Aku pernah mendengar Rasulullah & bersabda: ‘Kiamat tidak akan terjadi sampai pinggul wanita kabilah Daus berlengak-lengok di atas Dzi al-Khalashar. Dzi al-Khalashal adalah thighiyah (berhala) Daus yang mereka sembah pada masa jahiliyah.” (HR. Bukhari).
3.Munculnya Banyak Pendusta (Dajjal)
Al-Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda, “Kiamat tidak akan terjadi sampai dua kelompok besar manusia saling membunuh dan terjadi pertempuran besar.
Klaim keduanya adalah satu hingga diutus Daijal (para pendusta) yang mencapai kira-kira tiga puluh.
Semuanya mengaku bahwa dirinya utusan Allah sehingga ilmu dicabut, gempa merebak, waktu saling berdekatan, fithah merajalela, banyak pembunuhan sampai harta benda melimpah sehingga pemilik harta kebingungan mencari orang yang berhak menerima sedekah sampai-sampai ia menazar-narazarkannya.
Kiamat akan terjadi saat dua orang menggelar kedua kainnya, tetapi keduanya tidak saling jual beli dan tidak menggulungnya. Kiamat akan terjadi ketika orang pergi membawa susu perahannya, tetapi ia tidak menikmatinya. Kiamat akan teriadi ketika seseorang menghiasi kolamnya, tetapi ia tidak mengisinya dengan air. Kiamat pasti akan terjadi ketika seseorang memasukkan makanan ke mulutnya, tetapi ia tidak memakammya.” (HR. Bukhari).***
Ternyata orang yang dinazari tidak membutuhkannya hingga orang-orang berlomba- lomba dalam meninggikan bangunan. Sampai ketika seorang lelaki melewati makam seseorang lalu berkata:
‘Aduhai, andaikan aku berada di tempatnya,’ hingga matahari terbit dari barat. Jika matahari sudah terbit dan orang-orang melihatnya, mereka semua beriman.
Hal ini terjadi ketika keimanan seseorang tidak berguna karena tidak beriman sebelumnya atau tidak mendapatkan keebaikan dari keimanannya.
Sumber: FathulGhofur.com