Ramadhan merupakan bulan penuh berkah, inilah saat yang tepat untuk terus meningkatkan amal dan perbuatan dalam hal kebaikan dengan mengharapkan pahala dan ridho-Nya karena dibulan Ramadan ini setiap amal dan perbuatan yang baik akan digandakan nilai pahalanya.
Departemen Kerohanian Hima Akuntansi Unsap melaksanakan 3 kali kajian selama bulan ramadhan secara virtual yang diikuti oleh mahasiswa akuntansi mulai dari tingkat 1,2, dan 3.
Kajian ramadhan ini diisi oleh pemateri Bapak Rahwan Sanusi S.Ag., M.Pd.I. juga selaku dosen PAI FEB dan Fisip Unsap.
Kajiam Ramadahan pertama, dilaksanakan pada 10 April 2022 dengan tema “Strategi Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan di Bulan Ramadhan”. Iman merupakan pondasi utama dalam memproduksi ketakwaan yang bernilai di sisi Allah SWT, semakin amal ibadahnya meningkat semakin kokoh keimanannya adapun cara untuk meningkatkan keimanan diantaranya: mencari ilmu, mendirikan sholat dengan sempurna, membaca alquran, memperbanyak bersyukur, memperbanyak dzikir dan taffakur, bergaul dengan orang-orang soleh, menghindari perbuatan buruk dan senantiasi berbuat kebaikan.
Kajian Ramadahan kedua, dilaksanakan pada 17 April 2022 dengan tema “Raup Pahala dengan Sedekah di Bulan Ramadhan”. Salah satu pintu yang dibuka oleh Allah untuk meraih keuntungan besar dari bulan Ramadhan adalah melalui sedekah. Allah SWT benar-benar memuliakan orang-orang yang bersedekah. Ia menjanjikan banyak keutamaan dan balasan yang menakjubkan bagi orang-orang yang gemar bersedekah, diantaranya: Sedekah menghapus dosa, memberikan keberkahan pada harta, Allah melipat gandakan pahala untuk orang yang bersedekah, sedekah dapat membebaskan dari siksa kubur serta api neraka.
Kajian Ramadahan ketiga, dilaksanakan pada 24 April 2022 dengan tema “Sambut Idul Fitri dan Sempurnakan Puasa Ramdhan dengan Mengutamakan Membayar Zakat”. Idul Fitri menjadi hari yang ditunggu-tunggu umat Islam selepas menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Selain untuk mensucikan diri setelah menunaikan ibadah di bulan Ramadhan, zakat fitrah juga dapat dimaknai sebagai bentuk kepedulian terhadap orang yang kurang mampu,membagi rasa kebahagiaan dan kemenangan di hari raya yang dapat dirasakan semuanya termasuk masyarakat yang membutuhkan. Zakat fitrah dilaksanakan dari awal bulan Ramadhan hinggal menjelang sholat sunat idul fitri. Terdapat 8 golongan yang berhaka menerima zakat yaitu orang fakir, orang miskin, amil zakat, muallaf, hamba sahaya:budak yang ingin memerdekakan dirinya, Gharimin; orang yang berhutang, Fisabilillah; orang yang berjuang di jalan Allah, Ibnus Sabil; Mereka yang kehabisan biaya di perjalanan dalam ketaatan kepada Allah.
Dengan digelarnya kajian Ramadhan ini, diharapkan dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menggali ilmu agama, meningkatkan ketakwaan, serta menjalin silaturahmi dengan sesama.


